Debut Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United berakhir dengan hasil imbang 1-1 melawan Ipswich Town di Premier League. Meski Marcus Rashford sempat membawa Setan Merah unggul cepat lewat umpan Amad Diallo, Ipswich mampu menyamakan kedudukan di akhir babak pertama.
Di babak kedua, Amorim mencoba meningkatkan kontrol permainan dengan memasukkan Manuel Ugarte menggantikan Christian Eriksen. Meski dominasi Ipswich berkurang, performa United tetap dinilai kurang maksimal. “Kami memulai dengan baik, tapi terlalu sering kehilangan bola. Babak kedua lebih terkendali, tapi kami harus lebih baik lagi,” kata Amorim kepada BBC.
Kritik mengarah pada beberapa pemain United. Casemiro dan Eriksen dinilai sulit memenuhi tuntutan sistem baru Amorim, terutama dalam pergerakan dan intensitas. Mantan kiper Fulham, Mark Schwarzer, menyoroti Ugarte yang tampil lebih efektif di lini tengah, memberikan energi baru dengan daya jelajahnya.
Alejandro Garnacho juga menjadi sorotan. Bermain sebagai salah satu gelandang serang, ia dinilai kurang cocok dengan peran itu. Mantan pemain Premier League, Robbie Savage, mengatakan, “Garnacho akan lebih efektif sebagai wing back dibandingkan nomor 10.”
Dengan hasil ini, Ruben Amorim menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki lini tengah dan menyesuaikan strategi agar lebih sesuai dengan karakter pemainnya di laga-laga berikutnya.
