Kiper Manchester United, Andre Onana, mendapat sorotan tajam usai kekalahan timnya dari Fulham di babak 16 besar Piala FA. MU tersingkir setelah kalah adu penalti 3-4, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Sejumlah fans Setan Merah frustrasi dengan tindakan Onana yang berlama-lama dalam mengeksekusi tendangan gawang di 10 menit terakhir pertandingan. Padahal, MU sedang butuh gol tambahan untuk menghindari adu penalti.
Kekecewaan semakin memuncak karena Onana gagal menyelamatkan satu pun tendangan penalti, sedangkan kiper Fulham, Bernd Leno, sukses menggagalkan eksekusi Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee, yang akhirnya memastikan kemenangan tim tamu.
Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela Onana. Menurutnya, tindakan sang kiper bukan karena kelalaian, melainkan strategi untuk memberi waktu istirahat kepada rekan-rekannya yang kelelahan.
Dengan kegagalan ini, Manchester United harus mengubur impian mereka untuk meraih trofi Piala FA, sementara Fulham melaju ke perempat final.
